Cara Memasang Bata Hebel dengan Mortar Cara Mudah Pasang Hebel Bata Ringan Bata Putih dengan Semen Instan Mortar
Bangunan. Bata Hebel atau bata ringan adalah jenis bahan bangunan yang terbuat dari berbagai macam jenis bahan, diantaranya semen, pasir, gypsum, kimia busa, pasta alumunium, kapur dan air.
Bata hebel yang dibuat (diproses) dengan mesin dan juga teknik modern ini memiliki bobot yang jauh lebih ringan daripada batu bata biasa (bata merah).
Karena bobotnya yang lebih ringan, bata hebel saat ini menjadi salah satu pilihan utama saat akan membuat bangunan, termasuk saat membangun rumah.
Selain ringan, ukuran bata hebel pun jauh lebih besar dari jenis batu bata lainnya, termasuk batu bata merah.
Bata hebel yang beredar di pasaran (Indonesia) saat ini umumnya memiliki ukuran panjang 60 centi meter, lebar 20 centi meter, dan ketebalan rata-rata 10 centi meter (cm).
Dengan kondisi tersebut, proses pengerjaan bangunan yang menggunakan material bata hebel bisa lebih cepat hingga 40%.
Berbeda dengan batu bata merah yang membutuhkan siar atau bahan adukan pasir dan semen yang lebih banyak saat dipasang, bata hebel hanya membutuhkan semen mortar (semen instan).
Meski memiki banyak kelebihan, namun bata hebel atau bata ringan ini juga tetap memiliki kelemahan jika dibanding dengan batu bata biasa termasuk bata merah.
Kelebihan Bata Hebel/Bata Ringan:
- Ukuran besar, dengan bentuk yang sama (presisi) hingga dinding atau tembok bangunan terlihat menjadi lebih rata dan rapih.
- Waktu pengerjaan yang lebih cepat dari batu bata biasa (bata merah).
- Tahan terhadap tekanan tinggi, hingga lebih kuat jika terjadi (potensi) bencana gempa bumi.
- Lebih kedap air dan kedap suara, juga minim terjadi rembesan air.
- Tak memerlukan plesteran tembok yang tebal, biasanya hanya 2,5 centi meter (cm).
- Bobot yang ringan, hingga tidak membebani struktur pondasi secara berlebihan.
Kekurangan Bata Hebel/Bata Ringan:
- Banyak terbuang karena ukurannya yang besar, hingga harus dipotong saat dipasang di bagian tertentu seperti sudut (pojok) bangunan.
- Menggunakan semen mortar atau semen instan yang lebih mahal dari semen biasa.
- Harga sedikit lebih mahal dari batu bata biasa atau bata merah.
- Jika terkena air, akan lebih lama kering dibanding batu bata biasa.
- Butuh tenaga (tukang) bangunan yang sudah ahli (pengalaman) agar proses pemasangan dan hasil bangunan menjadi lebih rapi.
Dengan memahami kelebihan dan kekurangan bata hebel, calon pemilik bangunan, tukang (pekerja), atau pun kontraktor tentunya akan bisa mengambil langkah yang tepat dan disesuaikan dengan kebutuhan bangunan.
0 Response to "Cara Memasang Bata Hebel dengan Mortar Cara Mudah Pasang Hebel Bata Ringan Bata Putih dengan Semen Instan Mortar"
Post a Comment